Rawat Mukena Mahal dan Mewah Agar Tetap Cantik dengan Cara Ini! Berbicara tentang mode busana memang tidak ada habisnya karena terus mengalami perkembangan. Hal tersebut juga ikut memberikan pengaruh pada salah satu item wajib seorang wanita, terutama muslim. Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mukena karena digunakan untuk menyempurnakan rukun shalat. Kain tersebut digunakan dengan tujuan menutup aurat wanita muslim saat melakukan shalat.
Penggunaan mukena atau rukuh sendiri hanya oleh wanita muslim di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Hal tersebut juga tidak bisa lepas dari pengaruh Wali Songo ketika menyebarkan ajaran agama Islam. Seperti yang diketahui, jika dulunya wanita Indonesia identik dengan jarit panjang yang tidak menutup aurat. Rukuh inilah menjadi hasil kompromi tersebut dan digunakan ketika melakukan shalat. Pada akhirnya, rukuh masih menjadi busana untuk menutup aurat saat shalat hingga saat ini.
Bahkan hingga sekarang mukena terus mengalami perubahan dan mengikuti perkembangan gaya busana. Kain untuk menutup aurat wanita muslim ini sekarang dapat dijumpai dengan berbagai model, motif, corak, variasi, hingga jenis kain yang beragam. Hal tersebut memungkinkan untuk memilih yang sesuai dengan selera busana kamu. Jenis kain yang digunakan sering kali menjadi bahan pertimbangan utama karena terkait dengan kenyamanan saat dikenakan. Perhatikan juga artikel terkait cara mudah memilih mukena terbaru ini ya.
Selain dari kenyamanan jenis kainnya, memiliki mukena yang senantiasa bersih tentu saja keinginan banyak orang. Apabila digunakan dalam kondisi bersih tentu saja akan membuat kamu saat beribadah merasa nyaman dan lebih khusyuk. Supaya tetap dalam kondisi yang bersih dan juga baik tentu saja perlu perawatan sebaik mungkin. Hal ini dimaksudkan agar warna serta motifnya tetap terlihat mukena mahal dan mewah. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan merawatnya setelah pemakaian setiap harinya.
Rawat Mukena Mahal dan Mewah Agar Tetap Cantik dengan Cara Ini
Bagaimana Cara untuk Merawat Mukena Mahal dan Mewah Agar Tetap Terlihat Cantik?
Mungkin masih ada di antara kamu belum tahu benar bagaimana cara untuk bisa merawat kain yang menutup aurat saat beribadah ini. Padahal cara merawatnya tergolong mudah dilakukan, bahkan ada beberapa di antaranya yang tidak membutuhkan waktu lama. Sehingga dengan begitu, kamu masih bisa merawatnya dengan mudah dan tidak memakan banyak waktu. Apabila merawatnya dengan baik, bukan tidak mungkin mukena tersebut masih tampak seperti baru.
Rukuh ini digunakan setiap hari oleh wanita muslim, sehingga rentan kotor dan tampak seperti tidak terawat. Tentu saja kamu tidak ingin jika mukena yang digunakan terlihat lusuh dan juga beraroma tidak sedap. Mengingat hal tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat mengenakannya, baik untuk diri sendiri ataupun di sekitarnya. Oleh karena itu, agar kamu dan orang di dekatmu merasa nyaman untuk beribadah, merawat rukuh menjadi hal yang sangat perlu untuk dilakukan.
Apabila kamu termasuk di antara mereka yang belum mengetahui cara mudahnya untuk merawat mukena, bisa menyimak penjelasan di bawah ini. Merawat rukuh dengan baik tentu akan membuatnya lebih tahan lama dan tetap dalam kondisi bagus. Selain dalam kondisi bagus, kain tersebut juga tidak menimbulkan bau tidak sedap yang bisa mengganggu kenyamanan. Tidak perlu membuat kamu lebih penasaran lagi, berikut ini adalah penjabaran terkait perawatan mukena mahal dan mewah, di antaranya:
Menghindari Menjemur Mukena di Bawah Panas Matahari yang Terik Secara Langsung
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga mukena agar tetap terlihat cantik adalah menghindari menjemurnya di bawah matahari langsung. Apabila kamu menjemurnya di bawah terik matahari, bukan tidak mungkin rukuh akan cepat kusam. Tentu saja hal tersebut membuat tampilannya tidak cantik lagi karena warnanya akan pudar dan terlihat kusam. Hal tersebut juga berlaku saat menyetrikanya, yaitu dengan tidak menggunakan high heat.
Mencuci Mukena Tiap 2 Minggu Sekali
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mencucinya setiap minimal dua minggu sekali. Mencuci secara rutin tentu dilakukan agar rukuh tetap dalam keadaan bersih karena digunakan setiap hari. Namun, ketika kamu mencucinya ada beberapa bagian yang harus diperhatikan karena rentan kotor. Bagian yang dimaksud meliputi kepala dan juga bawah rok. Sedangkan pada mukena model terusan, bagian telapak tangan juga termasuk yang mudah kotor.
Mukena yang Dibordir Cukup Dicuci dengan Cara Direndam Saja
Tips yang dapat dilakukan untuk merawat rukuh selanjutnya adalah mencucinya dengan cara merendamnya. Namun, tidak semua model dengan cara tersebut karena itu hanya dikhususkan untuk mukena bordir. Kamu tidak perlu mencuci dengan tangan atau mesin cuci terlalu berat pada jenis mukena ini. Hal tersebut dilakukan agar bordirnya tidak mudah rusak dan tetap terlihat cantik. Kamu hanya perlu merendam dan menggosoknya secara ringan, kemudian angin-anginkan agar tidak menimbulkan bau apek.
Mencuci Mukena Mahal dan Mewah Tanpa Digabung dengan Pakaian Lain
Hal berikutnya yang tidak boleh terlewatkan jika ingin merawat mukena adalah dengan mencucinya tanpa dicampur pakaian lain. Mencuci secara terpisah memungkinkan rukuh terhindar dari pakaian yang mudah luntur. Atau kamu juga bisa mencucinya secara bersamaan dengan pakaian berwarna senada. Tidak hanya menghindarkan rukuh dari pakaian luntur saja, tetapi juga dari goresan benda tajam seperti resleting. Bukan tidak mungkin resleting tersebut bisa merusak serat kain karena terjadi goresan yang tidak diinginkan.
Mencuci Rukuh dengan Menggunakan Air Hangat
Selain mencucinya secara terpisah, kamu juga bisa mencuci mukena dengan air hangat. Tujuan dari penggunaan air hangat ini sendiri adalah agar serat kain tetap halus dan tidak rusak. Jika serat kain tersebut menjadi rusak akan berpengaruh pada penampilannya. Hal itu bisa membuat mukena tampak dekil dan tidak cantik lagi.
Menghindari Penggunaan Pemutih Pakaian
Tips ini masih berkaitan dengan proses ketika mencucinya, yaitu dengan menghindari penggunaan pemutih pakaian. Menggunakan pemutih pakaian pada mukena berwarna putih akan berubah warna menjadi kuning. Perubahan warna juga berlaku untuk mukena berwarna karena pigmen dari kain tersebut yang rusak. Tidak hanya sampai di situ saja karena penggunaan secara masif juga bisa membuat serat lebih mudah sobek.
Menggantung Mukena Setelah Dikenakan
Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menggantung mukena jika sudah selesai di gunakan. Ketika kamu shalat di rumah ada baiknya untuk menggantungnya saja daripada melipatnya. Hal tersebut bisa membuat rukuh kamu menjadi lebih lembap karena dilipat. Kamu bisa melakukan ini guna mencegah kemungkinan timbulnya jamur. Perhatikan juga artikel terkait mukena putih mewah ini ya.
Demikian cara mudah yang dapat kamu terapkan untuk merawat rukuh agar terlihat cantik meskipun pemakaian dalam jangka waktu lama. Apabila kamu sedang mencari rukuh dengan model dan corak yang cantik serta memberikan kesan mewah, bisa berkunjung ke website resmi dari Mukena Algani http://www.mukenaalgani.com. Mukena mahal dan mewah dari Algani ini memberikan beragam pilihan model, variasi, dan jenis kainnya. Meskipun terkesan mahal dan mewah, tetapi harga Mukena Algani ini tidak akan membuat kantong kamu jebol.